Senin, 18 April 2016

Kompetensi Dasar Kurikulum Bahasa Indonesia SMP Kelas IX


KOMPETENSI DASAR KURIKULUM BI SMP KELAS IX
 MENULIS BUKU TEKS 
 Dosen Pembimbing: Prof.Dr.H.Jumadi, M.Pd./Noor Cahaya, M.Pd.










Oleh
Kelompok7
Chendia Lufiandari                          A1B114009
Eka Fauzia                                        A1B114014
Sarifudin                                           A1B114052
Siti Aisyah Ma’rifah                         A1B114054
Nur Rahmah                                     A1B114090
Suma Ramadhan                              A1B114058


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
APRIL 2016
----------------------------------------------------------------------------------------------------


KATA PENGANTAR 

          

         Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan rahmat serta taufik hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kompetensi Dasar Kurikulum BI SMP Kelas XI. Kami berterima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H. Jumadi, M.pd. dan Ibu Noor Cahaya, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Menulis Buku Teks 1 yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.. Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan. Oleh sebab itu, diharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat ini agar nantinya lebih baik lagi untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
        Harapan kami makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya terutama bagi mahasiswa/mahasiswi calon guru. Akhirnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam pembuatan makalah ini.

          
                                                              
Banjarmasin, 12 April 2016
Penulis,

Kelompok 7



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................1
DAFTAR ISI ................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang................................................................................3
1.2  RumusanMasalah...........................................................................3
1.3  TujuanPenulisan..............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan MTs.....................4
2.2  Kompetensi Inti Mata pelajaran Bahasa Indonesia............................4
2.3  KompetensiDasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.........................5
2.4  Kompetensi IntidanKompetensi DasarKelas IX Bahasa Indonesia.....9
BAB III PENUTUP
3.1  Simpulan...........................................................................................11
3.2  Saran ...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................12




---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Pendidikan adalah komponen yang paling penting dalam pembangunan bangsa. Pendidikan memiliki tujuan tertentu sebagai acuan dalam membentuksumber daya manusia yang unggul. Tujuan tersebut tertuang dalam bentuk kurikulum. Kurikulum berisi berbagai macam standar kompetensi yang harus dicapai. Kurikulum mengalami berbagai macam perubahan sesuai perkembangan zaman. Kurikulum yang terbaru yang berlaku di Indonesia yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memiliki Kompetensi Inti sebagai standar kompetensi yang harus dicapai di setiap jenjang pendidikan, baik itu SD, SMP dan SMA. Kompetensi inti dijabarkan kembali dalam bentuk Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukan bahwa siswa telah menguasai Kompetensi Inti tertentu. Di dalam makalah ini membahas mengenai berbagai Kompetensi Dasar kurikulum bahasa Indonesia SMP kelas IX.

1.2   Rumusan Masalah
1.      Apa tujuan pembelajaran bahasa Indonesia SMP dan MTs?
2.      ApaKompetensi Inti mata pelajaran bahasa Indonesia?
3.      Apa Kompetensi Dasar mata pelajaran bahasa Indonesia?
4.      Apa Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar kelas IX bahasa Indonesia?

1.3   Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1.      Mengetahui tujuan pembelajaran bahasa Indonesia SMP dan MTs
2.      Mengetahui Kompetensi Inti mata pelajaran bahasa Indonesia
3.      Mengetahui Kompetensi Dasar mata pelajaran bahasa Indonesia
4.      Mengetahui Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar kelas IX bahasa Indonesia

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan MTs

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia diturunkan dari Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan kemudian diturunkan menjadi Kompetensi Inti (KI).Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP dan MTs memiliki empat tujuan utama yang tertuang dalam kompetensi inti masing-masing jenjang pendidikan. Secara keseluruhan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di SMP dan MTs adalah (1) memiliki sikap religius (2) memiliki sikap sosial, (3) memiliki pengetahuan yang memadai tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuhnya, dan (4) memiliki keterampilan membuat berbagai genre teks bahasa Indonesia.
Setiap pengetahuan tentang berbagai genre teks bahasa Indonesia harus diimplementasikan dalam produk berupa karya, artinya pengetahuan tersebut harus bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat karya sesuai dengan genre teks yang ada. Selanjutnya pengetahuan-pengetahuan yang dipelajari siswa harus bisa mengubah perilaku siswa terutama yang berhubungan dengan sikap sosial dan religiusnya.
Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia SMP dan MTs meliputi 15 jenis teks, yaitu: (1) teks anekdot, (2) teks eksposisi, (3) teks laporan hasil observasi, (4) teks prosedur komplek, (5) teks negosiasi, (6) teks cerita pendek, (7) teks pantun, (8) teks cerita ulang, (9) teks eksplanasi kompleks, (10) teks film/ drama, (11) Teks cerita sejarah, (12) teks berita, (13) teks iklan, (14) teks editorial/opini, dan (15) teks novel.

2.2  Kompetensi Inti Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skIills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah  keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar  satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara  konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar  dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
RuangLingkup
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait, yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi inti 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi inti 4).Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching), yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi inti kelompok  3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi inti kelompok  4).

2.3  Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pelajaran di kelas tertentu. Kompetensi dasar setiap mata pelajaran di kelas tertentu ini merupakan jabaran lebih lanjut dari kompetensi inti, yang memuat tiga ranah, yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi dasar setiap mata pelajaran pada setiap kelas adalah kompetensi inti.
a.       Kompetensi Dasar Domain Sikap Ketuhanan
Kompetensi dasar (KD)  domain sikap dipilah menjadi dua aspek, yaitu aspek ketuhanan dan aspek sosial. KD domain sikap aspek ketuhanan untuk mata pelajaranBahasa Indonesia jenjang SMPdan MTs difokuskan pada perwujudan rasa syukur terhadap keberadaan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia di tengah beragaman bahasa dan budaya, rasa syukur karena bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana untuk memahami dan sekaligus menyajikan informasi secara lisan dan tulis. Wujud rasa syukur ini dalam praktik pembelajaran di kelas ditandai dengan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam memahami, menelaah, menilai, dan menyajikan informasi baik secara lisan maupun tulis. Oleh karena itu, KD domain sikap aspek ketuhanan ini tidak diajarkan tetapi diintegrasikan dalam KD domain kognitif dan psikomotor.
Selanjutnya rumusan KD domain sikap aspek ketuhanan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP adalah sebagai berikut: (1) Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya, (2) Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis (3) Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.

b.      Kompetensi Dasar Domain Sikap Aspek Sosial
KD domain sikapaspek sosial mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk tiap kelas memiliki rumusan berbeda. KD ini difokuskan pada pemilikan karakter jujur, peduli, cinta tanah air, semangat kebangsaan, demokratis, kreatif, santun, percaya diri ketika mengungkapkan aktivitas berbahasa baik secara lisan maupun tulis. Rumusan KD domain sikap aspek sosial ini dipilah sesuai dengan jenis teks yang hendak dikompetenkan kepada peserta didik.
Selanjutnya untuk kelas VII  SMP ada 5 KD domain sikap yang diselaraskan dengan 5 jenis teks yang dituntut untuk dikuasai oleh peserta didik, yaitu teks laporan hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerpen. Sikap jujur, tanggung jawab, santun, dan lain-lain menjadi acuan ketika melaksanakan aktivitas berbahasa sesuai dengan jenis teks. Contoh rumusan KD kelas VII SMP mapel bahasa Indonesia untuk domain sikap aspek sosial dipaparkan berikut: (1), Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi, (2) Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna, (3) Memiliki perlaku kreatif, tanggung jawab,dan santun dalam mendebatkan sudut pandang tertentu tentang suatu masalah yang terjadi pada masyarakat, (4) Memiliki perilaku jujur dan kreatif dalam memaparkan langkah-langkah suatu proses berbentuk linear), dan (5) Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon secara pribadi peristiwa jangka pendek. Rumusan KD domain sikap aspek sosial tersebut memuat dua komponen penting yaitu aspek sikap/perilaku (jujur, tanggung jawab, santun, dll.) dipadu dengan aktivitas berbahasa dalam jenis teks tertentu (menanggapi hal-hal atau kejadian berdasarkan hasil observasi, dll.). Dari rumusan tersebut tampak jelas bahwa KD domain sikap aspek sosial ini tidak diajarkan dalam materi tersendiri tetapi diintegrasikan dalam pembelajaran pada domain pengetahuan  dan keterampilan.

c.       Kompetensi Dasar Domain Pengetahuan
Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di SMPdan MTs selalu diawali dengan teori pengetahuan. Selanjutnya pengetahuan-pengetahuan itu harus bermakna dalam bentuk produk/ keterampilan. Dan terakhir dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki diharapkan bisa mengubah sikap para peserta didik.
Berikut adalah contoh rumusan KD kelasVII  SMPdan MTs mapel Bahasa Indonesia untuk domain pengetahuan: (1) Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan, (2) Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan, (3) Mengklasifikasi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan, dan (4) Mengidentifikasi kekurangan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan.

d.      Kompetensi Dasar Domain Keterampilan
Berikut contoh rumusan KD kelas VII  SMP dan MTs mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk domain keterampilan: (1) Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan, (2) Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat  baik secara lisan maupun tulisan, (3) Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi,  dan cerita pendek sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan, dan  (4) Meringkas teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun tulisan.

2.4  Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelas IX Bahasa Indonesia

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1       Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
1.2       Menghargai dan  mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3       Menghargai dan  mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1       Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat
2.2       Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya
2.3       Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut pandang tentang suatu masalah
2.4       Memiliki rasa percaya diri dan semangat dalam kegiatan ilmiah dan menceritakan kembali kesimpulan hasil kegiatan ilmiah
3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1       Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.2       Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.3       Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan
3.4       Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan mupun tulisan
4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1       Menangkap makna teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan
4.2       Menyusun teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan
4.3       Menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4.4       Meringkas teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik secara lisan maupun tulisan




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB III
PENUTUP
3.1  Simpulan
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia diturunkan dari Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu. KompetensidasarmatapelajaranBahasa Indonesiadijabarkandalam domain sikapketuhanan, domain aspeksikapsosial, domain pengetahuan, dan domain keterampilan.

3.2  Saran
Kompetensi Dasar harus sesuai dengan Kurikulum yang berlaku dan harus mendidik serta mengembangkan daya berpikir siswa. Kompetensi Dasar sendiri harus layak untuk diajarkan pada siswa serta harus sesuai dengan Kompetensi Inti dan Indikator. Kompetensi Inti dan kompetesi dasar dijabarkan ke dalam indikator-indikator yang dapat mendorong keaktifan dalam kegiatan belajar 5M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba, dan Mengkomunikasikan).


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA
Permen No 58 tentangKurikulum SMP
Kemdikbud, Standar Isi.